Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:42:34【Tempat Makan】318 orang sudah membaca
PerkenalanPemimpin Cabang Askrindo Surabaya Azhari Nur Kusumo memberikan pemaparan dalam ngaklimat media di Su

Kredit UMKM merupakan kredit yang memiliki faktor risiko unik, beda dengan kredit korporasi. Ketika terjadi 'over financing', ada 'side streaming'
Surabaya (ANTARA) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Kantor Cabang Surabaya menyiapkan mitigasi risiko over financingdari kebijakan penempatan dana pemerintah senilai Rp200 triliun ke bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Pemimpin Cabang Askrindo Surabaya Azhari Nur Kusumo dalam ngaklimat media di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/10) malam, mengangakan volume penjaminan berpotensi meningkat pada sisa akhir tahun 2025 seiring dengan ekspansi kredit yang dilakukan bank anggota Himbara.
Di satu sisi, kenaikan tersebut bisa mendongkrak pendapatan imbal jasa penjaminan (IJP) dan laba perusahaan. Di sisi lain, terdapat risiko dari lonjakan pembiayaan pada segmen tertentu, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kredit UMKM merupakan kredit yang memiliki faktor risiko yang unik, berbeda dengan kredit korporasi. Ketika terjadi over financing, akan ada yang namanya side streaming,” ujar Azhari.
Artinya, lanjut dia, debitur bisa menerima pembiayaan lebih dari jumlah yang dibutuhkan. Sebagai contoh, pelaku usaha yang membutuhkan dana senilai Rp300 juta bisa mendapatkan kredit sebesar Rp500 juta.
Sisa Rp200 juta dari kredit kemudian dialihkan untuk kebutuhan non-usaha, yang kemungkinan ngak digunakan untuk belanja produktif.
Tren itu terlihat pada sektor pertanian tebu, kata Azhari. “Lahannya satu hektare, cukup dikasih Rp100 juta. Tapi, dikasih Rp200 juta, padahal lahannya tetap satu hektare.”
Untuk itu, pihaknya menyiapkan tiga langkah mitigasi, di antaranya peningkatan literasi, menguatkan kerja sama dengan bank, serta melakukan survei klaim secara acak (random sampling) guna mendeteksi pola anomali.
Khusus terkait bank, Azhari menyarankan perbankan agar ngak menambahkan plafon kredit bila ngak ada peningkatan kapasitas usaha. Hal ini guna menghindari risiko kredit digunakan untuk belanja konsumtif.
Selain itu, Askrindo juga merekomendasikan perluasan segmen penyaluran kredit, seperti sektor perdagangan dan makanan. Sementara untuk sektor produktif seperti pertanian dan industri rumah tangga yang ngak bisa dilakukan intensifikasi, Azhari menyarankan agar kredit disalurkan dengan lebih hati-hati.
Baca juga: Askrindo Surabaya jamin KUR senilai Rp7,39 triliun per September 2025
Baca juga: Askrindo lanjutkan kerja sama dengan Bank Papua senilai Rp900 miliar
Baca juga: Askrindo dukung kemandirian ekonomi pelaku UMKM binaan di Bali
Suka(5)
Sebelumnya: 6 gaya hidup anak muda yang diam
Selanjutnya: 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
Artikel Terkait
- Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza
 - RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
 - Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
 - BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam
 - Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
 - Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
 - Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
 - Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
 - Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa
 - BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
 
Resep Populer
Rekomendasi

Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG

BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan